Langsung ke konten utama

Resume Supervisi Pendidikan Islam - sesi 02

PROFIL GURU IDEAL PERSPEKTIF ISLAM
oleh: Azhim Muntholib

            Ada beberapa pendapat para ahli mengenai tujuan pendidikan Islam, diantaranya adalah pendapat al-Ghazali yang merumuskan tujuan pendidikan Islam kedalam dua segi, yaitu membentuk insan purna yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah dan menuju kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Menurut al-Ghazali, tujuan pendidikan Islam adalah kesempurnaan manusia di dunia dan akhirat. Manusia dapat mencapai kesempurnaan melalui ilmu untuk memberi kebahagiaan di dunia dan sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah.

           Ilmu dalam pandangan ilmuwan muslim sangat berbeda jauh dengan ilmu dalam definisi barat. Beberapa filosof muslim dan praktisi pendidikan mengemukakan definisi ilmu yang beragam, diantaranya adalah Ibn ‘Arabi yang mengatakan bahwa ilmu adalah tahsil al-qalb amran-ma ‘ala had ma huwa ‘alayhi dhalika al-amr, penerimaan mental atas ilmu tentang segala hal dalam batas dirinya apa adanya. Lebih dalam lagi al-Attas berpendepat bahwa ilmu adalah tibanya makna dalam jiwa sekaligus tibanya jiwa pada makna.

            Seorang guru bukan hanya sekedar pentransfer ilmu ke otak peserta didik, tapi tugas guru -yang dalam istilah al-Attas disebut dengan muaddib- adalah menanamkan adab dan nilai-nilai luhur islam ke dalam jiwa peserta didik serta memancing peserta didik agar dapat mengambil sumber ilmu darimana saja sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Menjadi seorang guru harus diniatkan untuk mengejar gelar Rabbani dan melahirkan generasi pembangun peradaban.

            Guru bukanlah profesi mengejar kekayaan. Guru adalah profesi yang sangat mulia di muka bumi ini sehingga memerlukan pribadi-pribadi yang mempunyai profil dengan sifat-sifat utama. Diantara profil ideal seorang guru menurut an-Nawawi adalah: mengharapkan ridha Allah semata, tidak berlaku sombong, menghiasi diri dengan akhlak terpuji, menyambut dan menasihati murid dengan rendah hati dan perlakuan yang baik, mendidik akhlak mulia, memahami fardhu dan terus bersemangat dalam mengajar serta menguatkan selalu niat dan tekad murid agar bisa sukses menuju cita-citanya.

            Ada tiga langkah yang harus dilalui seorang guru agar bisa kompeten di bidangnya. Pertama, nikmatilah adab dan tinggalkanlah jejak adab yang baik bagi peserta didik. Kedua, jika masih membujang maka segeralah untuk menikah, sebab pernikahan dapat menambah hikmah dan muru’ah bagi seorang guru. Ketiga, terus perbaiki kapasitas diri dan lakukan beberapa hal yang menggembirakan agar aura positif selalu memancar dari jiwa.

            Guru yang baik menurut George Sarton adalah guru yang landasan keilmuannya terbangun di atas pondasi yang benar. Pondasi-pondasi keilmuan tersebut adalah pengetahuan superfisial ragam cabang sains, memehami metode sejarah, memiliki semangat kesejarahan, mengetahui filsafat sains, mengetahui bahasa asing dan menjadikan profesi guru bukan sebagai pekerjaan sampingan.

            Landasan keilmuan tersebut lalu dikembangkan dan didayagunakan untuk kebaikan-kebaikan dalam proses pembelajaran. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan guru sebelum memulai proses pembelajaran agar orientasi peserta didik dapat diarahkan sesuai dengan visi besar dari pendidikan Islam. Diantaranya sebagai berikut:

  • Tazkiyah murid agar siap memulai pengadaban. Tazkiah sebelum adab. Adab sebelum ilmu.
  • Menghadirkan perasaan berhutang. Sebagaimana dijelaskan oleh al-Attas, bahwa beragama kita yang benar harus mampu menghadirkan fitrah alami, penyerahan diri, kekuatan hukum dan merasa berhutang.
  • Kenalkan dan optimalkan sarana pengambil ilmu
  • Senang berkisah dan terus belajar pada ahli berkisah
  • Kembangkan high-order thinking dengan tadabbur al-Qur’an
  • Menggunakan teknik mendidik Nabi sesuai kebutuhan

 

*disarikan dari perkuliahan supervise pendidikan Islam sesi 02 yang diampu oleh Dr. Wido Supraha

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tempat Wisata Kebanggaan Indonesia yang Terkenal di Dunia

Pulau Komodo terletak di Nusa Tenggara Barat,yaitu bagian timur Indonesia. Binatang yang tercatat sebagai reptile terbesar, bernama Komodo, berada di pulau ini gan.Tempat ini merupakan lokasi wisata yang bagus bagi wisatawan yang ingin merasakan petualangan alam dengan melihat Komodo. 10.Pulau Komodo Komodo ini biasa disebut wisatawan asing sebagai The Real Life Dragons.Bentuk permukaan pulau Komodo juga unik, ada padang gurun, rumput, maupun perbukitan.Sekitar 1200 spesies komodo hidup di pulau ini. 9. TANGKUBAN PERAHU salah satu gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia.Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung,dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter.Bentuk gunung ini adalah Maar atau perisai yang telah meletus 400 tahun lalu. Gunung Tangkuban Parahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit,hutan Dipterokarp Atas,hutan Montane,dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.Gunung Tan

UNIROW (Universitas Ronggolawe)

UNIROW berdiri atas dasar SK Mendiknas RI Nomor: 08/D/O/2007, Tanggal 4 Januari 2007 dengan memberikan ijin penyelenggaraan  program-program studi baru, yaitu: Ilmu Politik (S1), Ilmu Komunikasi (S1),  Ilmu Kelautan (S1), Ilmu Perikanan (S1), Teknik Industri (S1), Teknik  Perangkat Lunak (S1), Biologi (S1), Matematika (S1), dan penggabungan IKIP PGRI Tuban dengan program-program studi PPKn, Pendidikan Ekonomi Akuntansi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris jenjang program Sarjana (S1) dengan Akademi Perikanan PGRI Tuban program studi Budidaya Perikanan (D III), Pengelolaan Hasil Perikanan (D III), dan Manajemen Sumberdaya  Perikanan (D III), menjadi Universitas PGRI  Ronggolawe (UNIROW) Tuban, yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi PGRI (PPLP PT PGRI) di Tuban. MAKNA LAMBANG BINGKAI Bingkai dengan 5 (lima) sudut lancip berbentuk  segi 5 (lima) melambangkan filsafat Pan

8 Upacara Adat Unik Khas Indonesia

1.Ritual Tiwah Ritual Tiwah yaitu prosesi menghantarkan roh leluhur sanak saudara yang telah meninggal dunia ke alam baka dengan cara menyucikan dan memindahkan sisa jasad dari liang kubur menuju sebuah tempat yang bernama sandung. Ritual Tiwah dijadikan objek wisata karena unik dan khas banyak para wisatawan mancanegara tertarik pada upacara ini yang hanya di lakukan oleh warga Dayak Kalteng. 2.Kebo-Keboan Prosesi upacara adat Kebo-keboan yang dilaksanakan setiap tahun oleh warga Desa Alasmalang. Awalnya upacara adat ini dilaksanakan untuk memohon turunya hujan saat kemarau panjang, dengan turunnya hujan ini berarti petani dapat segera bercocok tanam. Puncak prosesinya adalah membajak sawah dan menanam bibit padi di persawahan. Orang-orang yang bertingkah seperti kerbau tadi dapat kesurupan dan mengejar siapa saja yang mencoba mengambil bibit padi yang ditanam. Warga masyarakat Desa Alasmalang berusaha berebut bibit padi tersebut, karena dipercaya dapat digunakan seb